Dicky Setiawan Blog

Keinginan AC Milan untuk memulangkan Kaka ke San Siro semakin sulit terwujud. Wakil Presiden Milan Adriano Galliani sendiri yang menyebut bahwa transfer Kaka hampir mustahil terjadi.

Milan berusaha membeli Kaka setelah melepas sang bintang ke Real Madrid Tiga tahun lalu. Galliani sendiri yang melakukan negosiasi dengan pihak-pihak di Madrid untuk transfer satu ini. Namun transfer Kaka kali ini menemui banyak masalah.

Masalah pertama yang timbul adalah perbedaan pandangan mengenai kepindahan Kaka. Kubu Milan ingin Kaka dipinjamkan dulu kepada mereka selama semusim. Madrid tak setuju dengan proposal Milan karena mereka ingin langsung menjual Kaka.

Masalah selanjutnya adalah gaji Kaka yang besar. Milan keberatan membayar 10 juta euro per musim untuk Kaka. Malah, Zlatan Ibrahimovic dijual salah satunya juga karena gajinya yang besar.

"Upaya untuk mendatangkan Kaka merupakan sesuatu yang sangat-sangat sulit. Hal itu sepertinya hampir mustahil terwujud. Harganya mahal, gajinya juga mahal," ucap Galliani.

Keputusan AC Milan untuk Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ternyata berbuntut panjang. Fans mereka mengecam tindakan klub yang melepas pilar utama klub.

Fans berat Rossoneri tentu saja berharap agar timnya mendatangkan pemain baru berkualitas untuk menambah kekuatan mereka di musim depan. Pasalnya, Milan gagal mempertahankan scudetto mereka karena kalah bersaing dengan Juventus.

Alih-alih mendapatkan pemain baru berkualitas, Il Diavolo malah kehilangan dua pemain bintang mereka. Atas tindakan tersebut, para fans milan menuliskan sebuah poster yang bertuliskan "Klub menjual para pemain terbaik mereka dan tidak memiliki proyek masa depan."

Selain itu, para pendukung tim merah-hitam ini juga mengecam presiden klub Silvio Berlusconi yang dianggap sebagai aktor utama dalam penjualan bintangnya tersebut. Untuk itu, para suporter juga menuliskan, "Berlusconi tidak menghormati kami, dia harus meninggalkan klub ini."

Sebelumnya para pendukung Milan ini memang setuju dengan penjualan sejumlah pemain tua yang mereka. Karena itu memang dirasa perlu untuk peremajaan dan mengurangi beban klub. Akan tetapi, keputusan untuk menjual striker utama Ibrahimovic dan bek tangguh Silva sungguh tidak bisa ditolerir oleh para suporter.

Timnas Indonesia dipastikan tergabung di grup B bersama Malaysia, Singapura dan runner up kualifikasi dalam Piala AFF 2012.

Mengukur peluang Indonesia, Penanggungjawab Timnas Bernhard Limbong mengutarakan bahwa Indonesia tidak perlu khawatir. Pasalnya, pihaknya telah mempersiapkan tim secara matang dengan memanggil para pemain terbaik di Tanah Air.

Apalagi, dikatakannya, berdasar MoU yang telah ditandatangani, seluruh pemain baik yang berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) maupun Indonesian Premier League (IPL) berhak menyandang kostum Garuda.

"Pokoknya, Timnas siap bertanding dan memberikan hasil terbaik," kata Limbong kepada Bola.net.

Menurutnya lagi, tim yang akan dibentuk nanti diharapkan bisa melakukan berbagai uji coba sebelum turun di Piala AFF.

Bahkan, pihaknya bakal mengikut sertakan Timnas dalam event Java Cup yang akan dihelat akhir bulan ini. Java Cup, akan diikuti dua klub Eropa, Galatasaray dan Everton.

"Penentuan pemain, tentu sepenuhnya merupakan hak pelatih. Namun diharapkan, para pemain yang diambil, merupakan kombinasi dari pemain muda dan senior," tutupnya.